A.
Proses
Keputusan Membeli
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya,
termasuk usia, pekerjaan, keadaan ekonomi. Perilaku konsumen akan menentukan
proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian. Menurut Kotler (1997)
ada beberapa tahap dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan pembelian,
anatara lain:
1. Pengenalan
Masalah
Merupakan
faktor terpenting dalam melakukan proses pembelian, dimana pembeli akan
mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
2. Pencarian
informasi.
Seorang selalu
mempunyai minat atau dorongan untuk mencari informasi. Apabila dorongan
tersebut kuat dan obyek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia maka
konsumen akan bersedia untuk membelinya.
3. Evaluasi
Alternatif
Konsumen akan
mempunyai pilihan yang tepat dan membuat pilihan alternatif secara teliti
terhadap produk yang akan dibelinya.
4. Keputusan
Pembeli
Setelah
konsumen mempunyai evaluasi alternatif maka konsumen akan membuat keputusan
untuk membeli. Penilaian keputusan menyebabkan konsumen membentuk pilihan merek
di antara beberapa merek yang tersedia.
5. Evaluasi
Pasca Pembalian
Merupakan
proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap
pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan
melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal
ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika
produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan
permintaan akan merek produk tersebut di masa depan. Sebaliknya, konsumen akan
merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal
ini akan menurunkan permintaan konsumen di masa depan.
B.
Memilih
Alternatif Terbaik
Di dalam pengambilan keputusan, pengambil keputusan harus memilih salah
satu alternatif di antara banyak alternatif. Pemilihan dapat dilakukan
berdasarkan pada kriteria tertentu, kompromi, atau tekanan. Memang harus diakui
ada hasil keputusan yang memuaskan semua pihak tetapi ada juga yang merugikan
pihak lain.
C.
Memilih Sumber-sumber Pembelian
Pencarian informasi dapat bersifat aktif atau pasif, internal atau
eksternal, pencarian informasi yang bersifat aktif dapat berupa kunjungan
terhadap beberapa toko untuk membuat perbandingan harga dan kualitas produk,
sedangkan pencarian informasi pasif hanya dengan membaca iklan di majalah atau
surat kabar tanpa mempunyai tujuan khusus tentang gambaran produk yang
diinginkan.
Pencarian informasi internal tentang sumber–sumber pembelian dapat
berasal dari komunikasi perorangan dan pengaruh perorangan yang terutama
berasal dari komunikasi perorangan dan pengaruh perorangan yang terutama
berasal dari pelopor opini, sedangkan informasi eksternal berasal dari media
masa dan sumber informasi dari kegiatan pemasaran perusahaan, yaitu :
a. Sumber
pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan.
b. Sumber
komersial : Iklan, wiraniaga, agen, kemasan, pajangan.
c. Sumber
publik : media massa, organisasi penilai konsumen.
d. Sumber
pengalaman : penanganan, pemeriksaan dan menggunakan produk.
SUMBER : https://rivaldiligia.wordpress.com/2011/12/14/evaluasi-alternatif-sebelum-pembelian/
No comments:
Post a Comment